Film yang diproduksi BASE Entertainment yang satu ini, dikonfirmasi akan tayang perdana di Netflix pada tanggal 17 Agustus 2020. Guru-Guru Gokil bisa ditonton dari 190 negara dengan 17 subtitle bahasa. Film ini akan menjadi debutnya Dian Sastro yang sekaligus menjadi produser dibawah arahan sutradara peraih piala Citra untuk sekenario asli terbaik 2009, Sammaria Sari Simanjuntak.
Gak hanya Dian sastro, film yang satu ini juga diperkuat oleh bintang berbakat lainnya seperti Gading Marten, Asri Welas, Faradina Mufti, dan Boris Bokir, Ibnu Jamil, Kevin Ardilova, dan Shakira Jasmine.
Guru-Guru Gokil bisa jadi salah satu film yang patut kamu tunggu di bulan Agustus mendatang.
1. Sudut Pandang Yang Baru
Kamu bisa menemukan sisi yang tak biasa dari setiap guru, ternyata mereka juga memiliki kebiasaan yang hampir sama dengan siswanya di sekolah termasuk kekonyolannya. Gak hanya itu, ternyata kisah cinta juga bisa terjadi diantara para guru.
2. Misteri Yang Penuh Komedi dan Romansa
Film ini juga menceritakan tentang upaya dalam mencari pelaku pencurian uang gaji guru yang
membuat karakter Pak Taat bekerjasama sampai bekerjasama dengan beberapa murid kepercayaannya. Namun alur cerita disajikan dengan komedi khas dari setiap karakternya yang akan menghibur penonton.
3. Beragam Karakter Guru
Buat kamu yang udah lulus masa SMA, siap-siap nih nostalgia dengan kenangan masa remaja dulu. Film ini mengisahkan tentang berbagai karakter guru yang mungkin ada di lingkungan sekolah kamu. Setiap pribadi guru di dalam film ini. Bagian ini memang menjadi bagian terdekat kita yang lekat dengan kisah romansa masa SMA. Ditambah lagi hiburan dari perpaduan selera humor yang dimiliki keempat guru yakni Taat, Rahayu (Faradina Mufti), Nirmala (Dian Sastrowardoyo), dan Manul (Boris Bokir).
4. Pelajaran Hidup
Siapa sangka menjadi seorang guru adalah suatu keterpaksaan yang harus dilakukan oleh seorang Taat Pribadi (Gading Martin). Dalam film ini kamu bisa menerima gambaran bagaimana arti menjadi seorang Guru yang harus mendidik siswa. Kamu juga bisa mengambil pelajaran hidup bagaimana sosok Taat selalu berusaha keras walaupun selalu mengalami kegagalan. Pesan tentang permasalahan keluarga juga menjadi pengisi konflik film dengan mengisahkan hubungan renggang antara ayah dan anak yang di alami Taat dengan sang Ayah.
(ICA)